Tiba-tiba aku ingat sebuah kejadian seru, lucu dan
menegangkan saat aku ikut mewakili SDku untuk Pesta Siaga Pramuka antar SD sek
Kecamatan di daerahku.
Nasi Goreng Spesial Idu !
Lho koq idu ?
Apa sih idu ?
Bagi orang banyumas, pasti tau idu itu apaan, tapi bagi yang belum tau marii simak lebih lanjut ceritaku ini. Jangan lupa makan dulu sebelum baca cerita ini, soalnya aku jamin ada beberapa orang yang akan mual-mual dan nggak doyan makan setelah baca cerita ini …. !
Apa sih idu ?
Bagi orang banyumas, pasti tau idu itu apaan, tapi bagi yang belum tau marii simak lebih lanjut ceritaku ini. Jangan lupa makan dulu sebelum baca cerita ini, soalnya aku jamin ada beberapa orang yang akan mual-mual dan nggak doyan makan setelah baca cerita ini …. !
Waktu itu kami bersama team sekira 12 orang
mewakili SDku tercinta untuk ikut lomba pramuka se kecamatan. Ceritanya
bermula ketika saat masing-masing grup disuruh membuat makanan untuk dinilai
siapa yang paling enak.
Karena kami dasarnya anak kampung wa ndeso al plosoki,
kami secara alamiah sudah terbiasa masak sendiri di rumah. Maka tercetuslah ide
untuk membuat nasi goreng agar mudah serta bisa banyak kombinasinya.
OK kami mulai meracik bumbu, menyiapkan nasi dan
mempersiapkan hiasan seperti tomat iris, wortel, daun sledri yang kami racik
layaknya hiasan pelengkap sajen buat jin. 

Tiba-tiba ada salah seorang dari kami yang ingat koq
lomba bikin nasgornya malam-malam. Kemudian kami menyadari (dengan tuduhan)
bahwa nasgor itu akan menjadi makan malam para panitia.
Entah setan dari mana yang yang merasuki kami waktu
itu, tiba-tiba kami sepakat untuk menyumbangkan penyedap rasa alami dari tubuh
kami. Saat nasgor mau ditaruh di piring, kami satu-persatu meludahi
sebanyak-banyaknya nasgor itu, kemudian kami aduk-aduk sebentar. Hueeekkkk……
sambil kami ketawa-tawa… dan aku ingat salah satu anggota teamku waktu itu ada
yang muntah karena mual melihat nasi goreng itu
Perlu diketahun Idu = Ludah.
Kemudian kami tutup nasi goreng itu dengan hiasan dari
cabe merah, wortel, timun dan daun sledri. Wha pokoknya kelihatan enak banget
tuh nasgor.
Ha ha ha ha…… (dan setanpun ikut tertawa…..)
Dengan perasaan bangga kami mengantarkan nasi goreng
spesial idu ke ruangan penilai. Sesampai di sana ternyata team kami agak
terlambat. Tapi untungnya masih diterima. Waktu itu yang membuat nasi goreng
ternyata nggak banyak cuma ada beberapa team.
Ilustrasi, kurang lebih seperti ini
Kemudian kami balik badan pamitan menuju tenda kami.
Tetapi 2 orang diantara kami nggak balik ke tenda tetapi mengintip
(sesuai pelajaran pramuka : menyusup) untuk melihat nasigoreng kami di makan
atau tidak.
Ho ho hoooo….
Ternyata ketika kami menutup pintu ruang penilaian,
acara makan malam panitia (kamuflase dari acara penilaian ketrampilan memasak)
di mulai.
Nih cerita temenku yang ikut mengintip proses makan
malam itu.
Katanya peserta panitia mempersilahkan ketua panitia (kepala sd terfavorit di kecamatan) untuk makan duluan. Karena banyak pilihan maka dicarilah makanan yang masih anget-kebul2. Dan jatuhlah pilihan itu pada nasgor kami : karena datang paling terakhir. Apa lagi dengan hiasan yang menarik.
Katanya peserta panitia mempersilahkan ketua panitia (kepala sd terfavorit di kecamatan) untuk makan duluan. Karena banyak pilihan maka dicarilah makanan yang masih anget-kebul2. Dan jatuhlah pilihan itu pada nasgor kami : karena datang paling terakhir. Apa lagi dengan hiasan yang menarik.
Pikir temenku “waduh gawat kalau ketahuan nasgor itu
rasa ludah gimana yah …?”
Tapi sesuatu yang tak terbayangkan adalah Kepala Sekolah itu lahap sekali memakan nasigoreng itu. Temenku yang mengintip nggak tahan melihatnya langsung balik ke tenda sambil mual-mual di jalan.
Tapi sesuatu yang tak terbayangkan adalah Kepala Sekolah itu lahap sekali memakan nasigoreng itu. Temenku yang mengintip nggak tahan melihatnya langsung balik ke tenda sambil mual-mual di jalan.
Karena dia ingat, bukan cuma ludahnya yang ia
tambajkan ke nasgor itu, tetapi upil dan ingus dia masukan… Setelah ia
bercerita pada kami yang menunggu di tenda, kami mendadak ketawa
sejadi-jadinya…
Alaaaa maaaakkkk…. apa nasgor itu menjadi gurih karena
banyak rasa yah ?
Ha ha ha ha….. ngakak sambil mual mau muntah….
Sekian….
Rahasia ini sampai hari ini masih menjadi milik 12
anggota team kami. Sampai guru kami yang di SD pun nggak ada yang tahu. Oh iya
setelah aku tulis di sini yang tau cerita ini adalah para pembaca semua.
Maafkan kami bapak-ibu guru SD atas kelakuan
murid-muridmu yang (aslinya bandel) tetapi sangat kalian sayangi dan banggakan.
Siswa
- siswa Pramuka dari salah satu Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) di Riau akan
berkemah di Hutan Blantar di daerah Riau.
1 komentar:
Ya Ampun Mas parah banget tuh setan yang godainnya sampe begitu -_-
Jengkel sekali sikap kalian, jangan diulangi lagi ya. Tidak baik loh :-)
Salam Pramuka.
Post a Comment